Berita

Kebakaran Menghanguskan Rumah di Cumateh, Nagari Duku, Tarusan

Suci Mawaddah Warahmah, S.Sos | Rabu, 29 Jan 2025, 20:41:36 WIB - 101
318 Posts

Pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, sebuah kebakaran hebat melanda rumah milik Wen Nofrianto (49) berprofesi pedagang di Cumateh, Kampung Simauang, Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan. Kebakaran tersebut menghanguskan rumah semi permanen tersebut.

Menurut dugaan awal, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu api membesar dengan cepat.

Eridal PNK Datuak Rajo Lelo, Wali Nagari Duku, yang menerima laporan mengenai kejadian tersebut, mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya. 

“Kebakaran ini sangat merugikan, karena seluruh rumah dan harta benda di dalamnya habis terbakar, termasuk sepeda motor dan dokumen penting,” ujarnya.

Kerugian materiil yang diderita oleh pemilik rumah cukup besar. Di antaranya, sebuah sepeda motor Honda Fino, BPKB sepeda motor, dan tiga sertifikat tanah turut terbakar. Meskipun sejumlah barang berharga musnah, sebuah mobil sedan berhasil diselamatkan oleh warga setempat yang dengan sigap mengangkatnya dari lokasi kebakaran.

Saksi mata kejadian, Khairul,(58), petani, menceritakan bagaimana kebakaran tersebut terjadi begitu cepat.

"Api sudah membesar saat pertama kali terlihat. Kami bersama warga sekitar berusaha memadamkan api, tetapi karena api sudah sangat besar, usaha kami tidak berhasil. Hanya mobil sedan yang bisa diselamatkan," jelasnya.

Upaya pemadaman yang dilakukan oleh masyarakat setempat memang tidak membuahkan hasil maksimal. Kebakaran yang melanda rumah dengan bahan bangunan semi permanen sangat cepat meluas. 

“Kondisi rumah yang mudah terbakar membuat api semakin sulit dikendalikan,” kata Khairul, yang turut membantu menyelamatkan barang-barang yang ada.

Menghadapi musibah ini, Wali Nagari Duku meminta bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan. 

"Kami sudah mengajukan permohonan bantuan darurat, termasuk logistik seperti makanan, pakaian, serta tempat tinggal sementara untuk korban kebakaran," kata Eridal. 

Ia berharap bantuan cepat datang agar korban dapat segera memperoleh kebutuhan dasar dan memulai kembali kehidupannya.

Selain bantuan logistik, Eridal juga meminta perhatian khusus terkait pemulihan pascakebakaran. 

“Korban kehilangan hampir semua harta bendanya, termasuk dokumen penting. Kami berharap ada bantuan pemulihan agar mereka bisa kembali bangkit,” tambahnya. 

Eridal juga mengingatkan agar pihak terkait lebih memperhatikan instalasi listrik di rumah-rumah warga untuk mengurangi risiko kebakaran serupa di masa depan.

Sebagai bentuk solidaritas, masyarakat setempat telah berusaha sekuat tenaga untuk membantu korban kebakaran, terutama dalam menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Kerja sama antarwarga dinilai sangat penting, namun upaya pemadaman api membutuhkan bantuan lebih besar agar kebakaran bisa segera dipadamkan.

Wali Nagari Duku itu juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan kebakaran di wilayah tersebut. 

"Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik adalah salah satu hal yang harus kita waspadai. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan pelatihan atau edukasi terkait pemasangan listrik yang aman," ujar Eridal.

Dengan harapan agar korban segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, laporan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang. Wali Nagari berharap agar tanggapan dan bantuan dari BPBD serta Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan segera diberikan untuk meringankan beban korban kebakaran.