Berita

Pesisir Selatan, - Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekretaris Daerah, Mawardi Roska menerima bantuan bencana dari perwakilan Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (21/3) di Kantor BPBD Pesisir Selatan.

Pada kesempatan itu hadir Kepala Pelaksana BPBD, Doni Gusrizal, Asisetn II Setdakab, Mimi Riarty Zainul, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Wendra Rovikto, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Junaidi.

Sekda Mawardi Roska menyampaikan terima kasih atas kepedulian BM3 yang menyalurkan bantuan untuk masyarakat Pesisir Selatan yang timpa bencana banjir dan tanah longsor.

Dimana, bencana itu tidak saja menimbulkan kerugian materi yang cukup besar yakni mencapai angka Rp 1 Triliun, akan tetapi juga mengakibatkan korban jiwa, rumah warga, sarana dan prasarana umum rusak parah.

Dikatakan, meliha situasi dan kondisi di lapangan, maka Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar memperpanjang masa tangga darurat selama 14 hari. "Semoga masa tanggap darurat ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Sementara itu AKBP (Purn) Aryon, mewakili Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumatera Utara mengatakan, bantuan yang diberikan  untuk masyarakat yang terdmapak bencana itu adalah 425 paket beras isi 5 kg yang diterima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekdakab, Mawardi Roska.

Aryon menyampaikan bahwa bantuan yang berasal dari masyarakat BM3 Sumatera Utara ini jumlahnya tidaklah banyak, untuk Pesisir Selatan senilai Rp 35 juta dan Rp 15 juta untuk Padang Pariaman.

"Semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima masyarakat yang terdampak benacan di Kabupaten Pesisir Selatan. Kami juga berharap agar dunsanak yang ditimpa bencana di kampung halaman agar sabar menghadapinya, karena ini adalah takdir dari Yang Maha Kuasa dan tidak seorangpun mampu menolaknya," kata Aryon.