- Beranda
- Profil
- Berita
- SP4N Lapor!
-
Info. Publik
- Transparansi
- Statistik
- Daftar Informasi Publik (DIP) PPID Perangkat Daerah
- Daftar Informasi Publik (DIP) PPID Nagari
- Informasi yang Diumumkan secara Berkala
- Informasi yang Diumumkan secara Serta Merta
- Informasi yang Wajib tersedia Setiap Saat
- Informasi yang Dikecualikan
- Informasi Pengadaan Barang dan Jasa
- Layanan
- Laporan
- Regulasi
- Galeri
Berita
Berita Pemerintah Daerah Kab. Pesisir Selatan
Agar Lahan Tetap Produktif, Keltan Kampung Medan Baik Kambang Tanaman Jagung Jenis Olimpus
| Yoni Syafrizal | Selasa, 23 Jul 2024, 12:20:34 WIB - 84 | |
| 318 Posts |
Pesisir Selatan--Agar produktivitas lahan sawah tetap tercapai pasca putusnya Bendung Irigasi Koto Kandis akibat bencana banjir yang terjadi 7 Mei 2024 lalu, masyarakat petani Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat ini melakukan budidaya tanaman jagung. Hal itu disampaikan Penyuluh Pertanian (PP) Medan Baik, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Zurida Indra SP, kepada media ini Selasa (23/4). Dia menjelaskan bahwa bibit jangung yang dikembangkan oleh masyarakat petani di nagari itu adalah jenis olimpus produksi PT Petro Kimia Kayaku. "Penanaman perdana tanaman jangung jeni olimpus ini kita lakukan bersama petani hari Minggu (21/7) lalu di Kelompok Tani (Keltan) Kampung Medan Baik, Nagari Kambang" katanya. Dijelaskannya bahwa pola penanamannya menerapkan sistem tanam gandeng atau jajar legowo sebagaimana juga dilakukan pada tanaman padi. "Pengembangan tanaman jagung ini merupakan efek kerusakan Bendung Irigasi Koto Kandis pada Mei lalu. Melalui penanaman jagung ini, maka lahan sawah penduduk tetap produktif dan menghasilkan secara ekonomi," ujarnya. Lebih jauh dijelaskan bahwa penanaan perdana jagung jenis olimpus tersebut juga dihadiri oleh Penyuluh Supervisi, liusman, dan beberapa orang penyuluh lainnya dari BPP kecamatan lengayang. "Kita berharap petani jangan putus asa hingga bendung irigasi tersebut kembali diperbaiki dan normal seperti semula. Caranya adalah melalui penanaman berbagai jenis selain padi. Seperti kacang-kacangan, semangka, cabai, dan lainnya," tutup Zurida. |